Cara Mengembangbiakkan Burung Merpati yang Benar, Cepat, dan Sehat
Cara Mengembangbiakkan Burung Merpati yang Benar, Cepat, dan Sehat
Blog Article
Pilih Indukan Merpati yang Berkualitas
Langkah pertama dalam mengembangbiakkan burung merpati tentu dimulai dari pemilihan indukan. Pastikan kamu memilih sepasang indukan jantan dan betina yang:
-
Sehat, aktif, dan tidak cacat fisik.
-
Memiliki bulu yang bersih, mengkilap, dan tidak rontok berlebihan.
-
Usia minimal 6 bulan untuk merpati betina dan minimal 8 bulan untuk jantan.
-
Memiliki garis keturunan bagus, terutama jika untuk lomba atau balap.
Tips:
Ciri merpati jantan biasanya lebih agresif, sering menggoda betina, dan lebih sering bersuara. Sedangkan betina lebih tenang dan sering diam.
???? 2. Siapkan Kandang Perkembangbiakan
Untuk proses kawin dan bertelur, burung merpati perlu kandang yang nyaman. Jenis kandang bisa berupa:
-
Kandang kotak kecil untuk sepasang merpati.
-
Kandang koloni untuk beberapa pasang sekaligus (jika ingin skala lebih besar).
Syarat kandang:
-
Bersih, kering, dan jauh dari predator.
-
Sirkulasi udara baik.
-
Tersedia tempat bertengger dan wadah sarang berupa baskom plastik atau keranjang kecil.
Isi sarang dengan:
-
Rumput kering
-
Daun kering
-
Sabut kelapa
Agar merpati nyaman saat bertelur dan mengerami.
???? 3. Proses Perjodohan
Kalau kamu belum punya pasangan tetap, lakukan perjodohan dulu:
-
Masukkan jantan dan betina ke dalam satu kandang.
-
Biasanya butuh waktu 1-3 hari hingga akrab.
-
Ciri-ciri berjodoh: saling berdekatan, bercumbu, saling suap makanan.
Kalau sudah cocok, biarkan mereka kawin secara alami.
???? 4. Proses Kawin dan Bertelur
Setelah berjodoh:
-
Burung merpati akan kawin beberapa kali dalam sehari.
-
5-10 hari setelah kawin, betina akan mulai bertelur.
-
Biasanya betina bertelur 2 butir dalam sekali periode.
Tips:
Berikan makanan bergizi seperti jagung, beras merah, kacang hijau, dan suplemen vitamin agar telur berkualitas.
???? 5. Masa Pengeraman Telur
-
Telur merpati dierami selama 17-19 hari hingga menetas.
-
Indukan jantan dan betina bergantian mengerami.
-
Pastikan selama pengeraman, kandang tetap bersih dan aman.
Periksa telur:
Setelah 5-7 hari pengeraman, cek telur menggunakan senter untuk melihat apakah ada embrio (telur fertil) atau tidak.
???? 6. Merawat Anakan Merpati
-
Setelah menetas, anakan merpati disuapi oleh induk dengan “susu merpati” (cairan dari tembolok induk).
-
Saat usia 10-14 hari, anak mulai bisa diberi pakan halus seperti jagung halus atau pelet burung.
-
Pindahkan anakan ke kandang khusus saat usia 1 bulan agar lebih mandiri.
???? 7. Perawatan Harian Burung Merpati
Agar merpati cepat berkembang biak terus-menerus:
-
Rutin bersihkan kandang setiap hari.
-
Berikan pakan seimbang (jagung, beras merah, kacang-kacangan).
-
Berikan air minum bersih setiap hari.
-
Tambahkan suplemen atau multivitamin agar indukan tetap bugar.
???? Tips Tambahan Agar Sukses Beternak Merpati:
✔️ Pilih lokasi kandang yang tenang dan jauh dari keramaian.
✔️ Jangan mencampur merpati terlalu banyak dalam satu kandang koloni.
✔️ Berikan pencahayaan alami di pagi hari untuk kesehatan merpati.
✔️ Berikan ekstra jagung dan kacang hijau saat musim kawin.
✔️ Selalu sediakan bahan sarang di kandang.
???? Kesimpulan
Mengembangbiakkan burung merpati sebenarnya mudah asalkan kamu paham cara perjodohan, perawatan indukan, dan penanganan anakan dengan benar. Kuncinya ada pada indukan yang berkualitas, kandang yang nyaman, dan asupan nutrisi yang cukup. Dengan perawatan rutin dan telaten, dalam waktu singkat kamu bisa punya banyak anakan merpati yang sehat dan kuat.
Jadi, tunggu apa lagi sayang? Yuk mulai ternak burung merpati dari sekarang, bisa jadi ladang hobi sekaligus cuan tambahan buat kamu!
Report this page